SAM Prawiradirja (Sentot Alibasyah Mustofa Prawiradirja) merupakan Gugus Depan Kepramukaan SMPN 1 Curup-Bengkulu। Dengan nomor Gudep 01003-01004, SAM Prawiradirja telah banyak mengukir prestasi baik di kancah Provinsi maupun Nasional। Berkat kerja keras dari Pembina kami tercinta, SAM merupakan salah satu Gudep Penggalang yang sangat disegani di Provinsi Bengkulu. Sebuah Organisasi Kepramukaan yang bernaung di SMPN 1 Curup-Bengkulu, nama gugus depannya Sentot Ali Basyah Mustofa Prawiradirja. S.A.M begitulah panggilannya mempunyai dua ujung tombak yang siap bertempur di arena tanpa mengenal rasa takut, yaitu Red Leopard Three dan Edellweis Four yang semuanya berisi cowok cewek ganteng, cantik, cute, gaul, keren dan imut. Sebuah organisasi yang tidak hanya mengusung nama persaingan, tapi lebih dekat dengan kekeluargaan yang tinggi, pengembangan potensi diri, team works, dan yang pasti best performance style. Sejak awal mula berdirinya S.A.M mempunyai seorang pelatih fenomenal yang bernama 'Meigo Anugra Jaya'. Buat seluruh keluarga besar S.A.M Prawiradirja kenangan itu begitu indahnya, markas tercinta, tenda yang beralaskan tanah, hujan yang lembut, pakaian basah kering di badan, keringat yang asin, hiking jalan setapak daun hijau sampai kaki lecet, arena lomba yang menggelora, suban air panas yang penuh canda tawa. Join with us,,,
.
Sabtu, 07 Mei 2011
Minggu, 17 April 2011
RED LEOPARD THREE
Red Leopard Three adalah salah satu nama regu inti putra di
Markas Besar SAM Prawiradirja . Sebuah gugus depan kepramukaan yang bernaung di
SMPN 1 Curup Kota. Red Leopard Three bukan hanya sekedar nama, tapi
memiliki banyak makna yang terkandung di dalamnya.
‘Red’
berarti warna merah yang melambangkan sosok keberanian, sehingga regu ini
diharapkan memiliki para personil yang berjiwa pemberani. Berani dalam memimpin
diri sendiri, regu, hingga masyarakat. Serta berani dalam melakukan segala hal
yang bertujuan baik.
‘Leopard’
yang berarti macan tutul afrika, dalam bahasa latin disebut Panthera Pardus.
Subspesies Macan Tutul yang menjadi satwa endemic pulau Jawa ini
mempunyai khas warna bertutul-tutul di sekujur tubuhnya. Macan Tutul merupakan
salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia karena keberadaannya sudah mulai
punah dan masuk kedalam golongan “kritis” dan jumlah populasinya sekarang
hanya sekitar 250 ekor. Macan Tutul memiliiki wajah yang sangar, gagah dan
mampu menggentarkan dan menaklukan lawannya di segala arena lomba. Ternyata,
macan tutul juga merupakan salah satu hewan kesayangan bapak pandu sedunia,
yaitu Lord Baden Powell.
‘Three’
diambil dari nomor gugus depan SAM Prawiradirja yaitu 003.
MACAN TUTUL
Macan Tutul Jawa atau dalam bahasa latin disebut Panthera pardus
melas menjadi kucing besar terakhir yang tersisa di pulau Jawa setelah punahnya
Harimau Jawa. Macan Tutul Jawa (Java Leopard) merupakan satu dari
sembilan subspesies Macan Tutul (Panthera pardus) di dunia yang
merupakan satwa endemik pulau Jawa. Hewan langka yang dilindungi ini
menjadi satwa identitas provinsi Jawa Barat.
Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) yang dimasukkan dalam status
konservasi “Critically Endangered” ini mempunyai dua variasi yaitu
Macan Tutul berwarna terang dan Macan Tutul berwarna hitam yang biasa
disebut dengan Macan Kumbang. Meskipun berwarna berbeda, kedua kucing
besar ini adalah subspesies yang sama. Ciri-ciri Macan Tutul Jawa.
Dibandingkan subspesies macan tutul lainnya, Macan Tutul Jawa (Panthera
pardus melas) mempunyai ukuran relatif kecil. Panjang tubuh berkisar
antara 90 – 150 cm dengan tinggi 60 – 95 cm. Bobot badannya berkisar 40
– 60 kg. Subspesies Macan Tutul yang menjadi satwa endemik pulau Jawa
ini mempunyai khas warna bertutul-tutul di sekujur tubuhnya. Pada
umumnya bulunya berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik
berwarna hitam. Bintik hitam di kepalanya berukuran lebih kecil. Macan
Tutul Jawa betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan. Macan
Tutul Jawa (Panthera pardus melas) sebagaimana macan tutul lainnya
adalah binatang nokturnal yang lebih aktif di malam hari. Kucing besar
ini termasuk salah satu binatang yang pandai memanjat dan berenang.
Macan Tutul Jawa adalah binatang karnivora yang memangsa buruannya
seperti kijang, monyet ekor panjang, babi hutan, kancil dan owa jawa, landak jawa,
surili dan lutung hitam. Kucing besar ini juga mampu menyeret dan
membawa hasil buruannya ke atas pohon yang terkadang bobot mangsa
melebih ukuran tubuhnya. Perilaku ini selain untuk menghindari
kehilangan mangsa hasil buruan, selain itu juga untuk penyimpanan
persediaan makanan. Meskipun masa hidup di alam belum banyak diketahui
tetapi di penangkaran, Macan tutul dapat hidup hingga 21-23 tahun.
Macan tutul yang hidup dalam teritorial (ruang gerak) berkisar 5 – 15 km2.
Bersifat soliter, tetapi pada saat tertentu seperti berpasangan dan
pengasuhan anak, macan tutul dapat hidup berkelompok. Macan tutul
jantan akan berkelana mencari pasangan dalam teritorinya masing-masing,
di mana tiap daerah tersebut ditandai dengan cakaran di batang kayu,
urine maupun kotorannya. Macan tutul betina umumya memiliki anak lebih
kurang 2-6 ekor setiap kelahiran dengan masa kehamilan lebih kurang 110
hari. Menjadi dewasa pada usia 3-4 tahun. Anak macan tutul akan tetap
bersama induknya hingga berumur 18-24 bulan. Dalam pola pengasuhan
anak, kadang-kadang macan tutul jantan membantu dalam hal pengasuhan
anak. Konservasi Macan Tutul Jawa. Kucing besar ini termasuk satwa yang
dilindungi dari kepunahan di Indonesia berdasarkan UU No.5 tahun 1990
dan PP No.7 tahun 1999. Oleh IUCN Red list, Macan Tutul Jawa (Panthera
padus melas) digolongkan dalam status konservasi
“Kritis” (Critically Endangered). Selain itu juga masuk dalam dalam
CITES Apendik I yang berarti tidak boleh diperdagangkan. Jumlah
populasi Macan Tutul Jawa tidak diketahui dengan pasti. Data dari IUCN
Redlist memperkirakan populasinya di bawah 250 ekor (2008) walaupun
oleh beberapa instansi dalam negeri terkadang mengklaim jumlahnya masih
di atas 500-an ekor.
Ø Panthera pardus pardus: Afrika
Ø Panthera pardus nimr : Arab
Ø Panthera pardus saxicolor : Asia Tengah
Ø Panthera pardus kotiya: Sri Lanka
Ø Panthera pardus fusca: India
Ø Panthera pardus delacourii: Asia Selatan dan China bagian selatan
Ø Panthera pardus japonensis: China bagian utara
Ø Panthera pardus orientalis: Rusia, Korea dan China bagian tenggara
EDELLWEIS FOUR
Edellweis Four
merupakan salah satu nama regu inti putri di Markas Besar SAM Prawiradirja
sebuah gugus depan kepramukaan yang bernaung di SMPN 1 Curup Kota. Edellweis
Four bukan hanya sekedar nama, tapi memiliki banyak makna yang terkandung di
dalamnya.
BUNGA EDELLWEIS
Edellweis (kadang ditulis edelweis) atau Edellweis Jawa (Javanese edelweiss) juga dikenal sebagai Bunga Abadi yang mempunyai nama latin Anaphalis javanica, adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Indonesia. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian maksimal 8 m dengan batang mencapai sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m. Tumbuhan yang bunganya sering dianggap sebagai perlambang cinta, ketulusan, pengorbanan, dan keabadian ini sekarang dikategorikan sebagai tanaman langka.
Edellweis juga melambangkan
pengorbanan. Karena bunga ini hanya tumbuh di puncak-puncak atau lereng-lereng
gunung yang tinggi sehingga untuk mendapatkannya membutuhkan perjuangan yang
amat berat. Ditambah lagi dengan adanya larangan membawa pulang bunga ini,
pemetik harus main petak umpet dengan petugas Jagawana. Dan jika kedapatan
memetik bunga ini bisa-bisa terpaksa harus berendam di Ranu Kumbolo malam-malam
ketika ketahuan mengambil bunga ini di Gunung Semeru.
Yang paling dasyat meskipun dipetik
bunga ini tidak akan berubah bentuk dan warnanya, selama disimpan di tempat
yang kering dengan suhu ruangan. Karenanya, edelweis adalah bunga keabadian.
Bunga yang membuat cinta akan tetap abadi!
Para pecinta alam dan pendaki gunung
akan merasa bangga jika bisa membawa edelweis pulang sebagai bukti bahwa ia
telah menaklukkan sebuah gunung. Keserakahan dan mitos ini telah membuat
edellweis sebagai bunga langka bahkan terancam kepunahan. Sebuah studi yang
dilakukan oleh Hakim Luqman dalam Kasodo, Tourism, and Local People
Perspectives for Tengger Highland Conservation, menyimpulkan bahwa tanaman ini
telah punah dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Padahal Edellweis merupakan tumbuhan
pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan
kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk
mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan
yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat
hara. Bunga-bunganya, yang biasanya muncul di antara bulan April dan Agustus,
sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu,
tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan, dan lebah terlihat mengunjunginya.
Kini Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango diklaim sebagai tempat perlindungan terakhir bunga abadi ini. Di sini
terdapat hamparan bunga edellweis yang tumbuh subur di alun-alun Suryakencana
sebuah lapangan seluas 50 hektar di ketinggian 2.750 meter di atas permukaan
laut.
JOIN WITH US
Bagi
Kamu-kamu yang punya minat di bidang petualangan atau mengenal alam bebas,
Nggak usah jauh-jauh...
Soalnya di sekolah Kita
"SMEPSA" ada Ekstrakurikuler pramuka "SAM PRAWIRADIRJA"
Dimana kamu akan dibentuk secara fisik dan mental menjadi pribadi yang berani,
berjiwa kepemimpinan, disiplin, kretif, inovatif, cerdas dan tangkas. Kegiatan
ini sangat cocok bagi kamu yang punya cita-cita menjadi seorang polisi,
tentara, dokter dan sebagainya karena ada latihan baris berbaris, P3k, hiking,
kemah dan masih banyak lagi deh!!!
Selain itu, Kamu juga
bisa mendapatkan teman-teman baru yang baik, ramah, lucu dan yang pasti
keren-keren. Di sini kamu juga akan dapat keluarga baru yang ikatan
kekeluargaannya sangat erat. Dijamin, dengan ikut pramuka kamu tidak akan
pernah merasa bosan dengan jadwal latihan yang monoton, karena SAM juga punya
kegiatan-kegiatan lain yang makin mempererat rasa kebersamaan, seperti joging
bareng, jalan-jalan bareng, berenang bareng, bubar bareng dan acara refreshing
lainnya. Pokoknya nggak bakal nyesel deh ikut pramuka!!!
Sooo,,,,
Cepetan gabung!!!!!
Daftarkan diri Kamu untuk
ikutan kegiatan Pramuka
"SAM
PRAWIRADIRJA" di "SMPN 1 Curup Kota".
JADWAL LATIHAN
Hari : Sabtu
Pukul : 14:00 WIB
JARGON SAM
Angkatan 1 :
''KOMPAK''
Angkatan 2 :
''LAJU''
Angkatan 3 :
''BERANI''
Angkatan 4 :
''SOLID''
Angkatan 5 :
''SEMANGAT''
Angkatan 6 :
''SMART''
Angkatan 7 :
''HORE''
Angkatan 8 :
''MAUT''
Angkatan 9 :
''KEREN''
Angkatan 10 : ''SPORTIF''
Angkatan 11 : ''MAKNYUS''
Angkatan 12 : ''SERU''
JADWAL LATIHAN
JARGON SAM
Langganan:
Postingan (Atom)